Rabu, 28 November 2012

Algoritma Pemrograman Dasar

Assalamu 'alaikum wr. wb... Hai,, malam ini saya ingin share tentang algoritma nih tuk siswa/i ku...,, sekalian coba aktifin kembali blog yang dah lama saya buat ini sih.... langsung aja ya...

ALGORITMA

Asal kata Algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al-Khowarizmi,
ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al-muqabala (rules of restoration and reduction)
sekitar tahun 825 M

DEFINISI ALGORITMA

Terdapat beberapa definisi mengenai kata Algoritma :
  1. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis (Rinaldi Munir :2002).
  2. Algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah (KBBI :1988).
  3. Algoritma adalah suatu himpunan hingga dari instruksi-instruksi yang secara jelas memperinci langkah-langkah proses pelaksanaan, dalam pemecahan suatu masalah tertentu, atau suatu kelas masalah tertentu, dengan dituntut pula bahwa himpunan instruksi tersebut dapat dilaksanakan secara mekanik (Team Gunadarma :1988).
CIRI ALGORITMA

Menurut Donald E. Knuth, algoritma mempunyai lima ciri penring :
  1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
  2. Setiap langkah harus didefinisikan secara tepat dan tidak berarti dua.
  3. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input).
  4. Algoritma mempunyai nol atau lebih keluaran (output).
  5. Algoritma harus sangkil (efektif) 

NOTASI PENULISAN

Di bawah ini dikemukakan beberapa notasi yang digunakan dalam penulisan
algoritma, antara lain :

1.  Notasi yang dinyatakan dalam kalimat deskriptif
          Dengan notasi ini, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan bahasa yang jelas. Notasi ini cocok untuk algoritma yang pendek, namun untuk masalah yang algoritmanya besar, notasi ini jelas tidak efektif. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa pemrograman cenderung relatif sukar.

Contoh :

Algoritma Bilangan_Maksimum
 

Diberikan tiga buah bilangan bulat. Carilah bilangan bulat
maksimum diantara ketiga bilangan tersebut.


Deskripsi :

  • baca bilangan 1
  • baca bilangan 2
  • bandingkan bilangan 1 dan bilangan 2, kita ambil yang lebih besar, jika kedua bilangan tersebut sama besar, dapat kita ambil bilangan 1, dan sebut bilangan tersebut MAX
  • baca bilangan 3
  • bandingkan MAX dengan bilangan 3, dan pilih yang lebih besar, jika keduanya sama besar, pilih MAX dan sebut bilangan tersebut MAX.
  • keluarkan sebagai output MAX



2. Notasi yang dinyatakan dengan pseudo code
          Pseudocode adalah notasi yang menyerupai bahasa pemrograman tingkat tinggi. Keuntungan menggunakan notasi pseudo code adalah kemudahan mengkonversinya lebih tepat yang disebut mentranslasi ke notasi bahasa pemrograman, karena terdapat korespondensi antara setiap pseudo code dengan notasi bahasa pemrograman.

Contoh :

Algoritma Bilangan_Maksimum
{ Dibaca tiga buah bilangan dari keyboard. Carilah bilangan bulat maksimum diantara ketiga bilangan tersebut }
 

Deklarasi :
    Bil1,Bil2,Bil3 : integer {bilangan yang dicari maksimumnya}
    MAX : integer {variabel bantu}
 

Deskripsi :
     Read (Bil1,Bil2)
     If Bil1 >= Bil 2 then
     Bil1 = MAX
     Else Bil2 = MAX
     Read (Bil3)
     If Bil3 >= MAX then
     Bil3 = MAX
     Write (MAX)




3. Notasi yang dinyatakan dalam flow chart
          Sama halnya dengan notasi deskriptif, notasi ini cocok untuk algoritma yang pendek, namun untuk masalah yang algoritmanya besar, notasi ini jelas tidak efektif. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa pemrograman cenderung relatif sukar.

Contoh :

Algoritma Bilangan_Maksimum dalam flow chart



ok deh,, berhubung malam kian larut dan saya bukan penggemar kopi jadi terpaksa di lanjutkan pada kesempatan lain kali ya... oh iy..,, kalau mau silahkan download disini deh.. Wassalamu 'alaikum wr. wb....!